FaturSP

Kualitas sperma sangat menentukan saat Anda ingin memberikan hadiah keturunan untuk istri tersayang. Biasanya untuk memproduksi dan menjaga kualitas sperma, sebagian pria hanya menerapkan hidup sehat dengan rajin berolahraga dan berhenti menghisap rokok agar masalah seksual seperti disfungsi ereksi dan masalah lainnya bisa dihindari.
Tapi, tahukah Anda bahwa di sekitar kita ini ada begitu banyak barang yang dapat berdampak besar dan sangat merugikan bagi produksi sperma?
Delapan benda yang ada disekitar kita yang dapat menjadi pelaku pembunuh sperma antara lain:

1. Struk Pembayaran/Nota Kasir di Supermarket

Fakta ini akan mengundang beberapa pertanyaan dan ketakutan kecil, mungkin setelah ini akan banyak suami yang merasa takut membayar di kasir atau mungkin langsung menerima uang kembalian saja tanpa memegang struk pembelian.
Jurnal Fertility And Sterelity adalah sebuah studi baru yang menemukan bahwa pria dengan kadar BPA (Bisphenol A) yang lebih tinggi dalam urin mereka akan mengalami jumlah sperma yang rendah dan bahkan bisa lebih rendah dari seorang pria yang memang memiliki sperma dengan kadar yang rendah.
Bisphenol A atau bpa, adalah sebuah sebuah hormon kimia yang berpotensi dapat merusak kesehatan manusia dan lingkungan. Bisphenol A telah terbukti menghasilkan racun, efek carcinogenic, dan kemungkinan gangguan pada syaraf.
Studi terbaru juga menyiratkan bahwa bpa juga berhubungan dengan obesitas karena dapat menyebabkan aktifitas fat-cell. Bahkan dalam dosis yang rendah, beberapa hormon yang merusak kesehatan pada binatang dan manusia dapat menimbulkan sel – sel kanker, BPA juga sangat mengancam kematian Sperma.
Tahukah Anda, bahwa 40% dari nota kasir yang anda dapatkan setelah berbelanja dilapisi dengan bahan kimia Bisphenol A (BPA) yang telah dikaitkan salah satu bahan kimia yang dapat mengancam masalah kesuburan dan berbagai penyakit diaatas.

2. Makanan Kaleng/Minuman Kaleng/Susu Bubuk Kalengan

BPA juga banyak mencemari makanan yang dikemas dalam kaleng. Karena kaleng logam sendiri dilapisi dengan resin BPA yang sudah pasti akan berkontaminasi dengan makanan yang ada di dalam kaleng. Beberapa produk kalengan yang sangat gampang terkena BPA adalah pasta tomat, saus sambal, softdrink kalengan.

3. Alat Bantu Seks

Untuk Anda seorang yang gemar atau terkadang harus memakai alat bantu seks (atau yang lebih dikenal dengan sex toys), sebaiknya gunakanlah alat bantu seks dari bahan silikon yang berkualitas tinggi dan memang aman secara medis. Karena alat bantu seks yang tidak aman cenderung mengandung bahan kimia Phthalates yang dekat dengan kankert, alergi, cacat lahir, infertilitas dan tentunya merusak kualitas sperma Anda.
Phthalate adalah sekelompok zat yang tergolong berbahaya banyak digunakan dalam produk sehari-hari. Phthalateor adalah zat kimia yang selama ini juga menjadi faktor pembesaran payudara anak laki-laki. Ia tidak berwarna, kekentalannya mirip minyak goreng, sedikit atau tanpa bau serta tidak mudah menguap.

4. Peralatan Mandi

Phthalates tidak hanya ditemukan dalam alat bantu seks saja, tetapi juga dalam sabun, sampo, pembersih, lotion dan dalam tirai vinil shower. Untuk pria pilihlah prodak sabun dan sampo yang tidak memiliki aroma atau bau yang menyolok, belilah perawatan yang memang akan membuat tubuh Anda bersih saja. Bila ingin wangi, cukup memakai parfum saja.

5. Jok/Tempat Duduk Kendaraan yang Panas

Jangan pernah menyepelehkan hal kecil seperti ini. Meskipun setiap hari Anda pasti akan terburu-buru tapi bukankah itu akan menjadi sesuatu yang akan terjadi setiap hari? Ketika kendaraan diparkir di tengah terik matahari, jok kendaraan Anda akan memanas. Anda yang terburu-buru ini langsung duduk di jok yang panas itu, padahal itu sangat merusak kualitas sperma.

6. Wajan Anti Lengket

Perhatikan wajan yang sering dipakai istri untuk memasak masakan kesukaan Anda di dapur, apakah wajan tersebut anti lengket? Begitu banyak iklan dan pabrik yang hanya menawarkan keinstanan dalam sebuah prodak yang tanpa sadar digunakan untuk memasak konsumsi kita sehari-hari, tawaran agar mempermudah istri saat cuci piring dan membuat masakan lebih menggoda tapi tahunya mengandung hal yang berbahaya. Kimia anti lengket yang digunakan dalam panci dan wajan sering mengandung asam perfluoroalkyl yang membuat pasangan Anda lebih sulit untuk hamil dan menghancurkan kualitas sperma suami.
Sebuah studi pada tahun 2009 di Denmark yang dipublikasikan dalam Environmental Health Perspectives menemukan bahwa pria dengan tingkat perfluoroalkyl yang tinggi hanya memiliki setengah dari jumlah sel sperma yang normal.

7. Kosmetik dan Makanan Berpengawet

Parabens adalah bahan kimia yang banyak digunakan dalam kosmetik, pembersih dan beberapa makanan olahan sebab parabens berguna untuk mengawetkan. Selama ini paraben hanya dikaitkan sebagai bahan yang dapat mempengaruhi kanker payudara saja, tetapi tahunya juga dapat membuat perubahan genetik abnormal dalam sperma laki-laki, mungkin karena jaman sekarang bukan hanya wanita saja yang mebutuhkan kosmetik, priapun sangat suka merawat dan menjaga penampilan mereka. Cara menghindari dan mengurangi keseringan bisa dilakukan dengan memakai kosmetik pada hari-hari penting saja, gunakan susu pembersih wajah pada saat berada dinluar rumah yang memang tidak bisa membuat anda mencuci wajah menggunakan air.

8. Gas Alam

Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2010 dalam jurnal Environmental Health Perspectives menemukan bahwa benzena pada gas alam akan menyebabkan kerusakan genetik pada sperma jika pria terpapar secara langsung dalam jangka waktu yang lama. Hal ini akan berisiko terhadap risiko cacat lahir pada anak Anda. Benzena adalah adalah senyawa kimia organik yang merupakan cairan tak berwarna dan mudah terbakar dan mempunyai bau yang manis dan menjadi zat aditif pada bensin, dan memang menjadi salah satu bahan nkimia yang lekat dengan industri.
Pada dasarnya hampir semua hal yang ada disekitar kita mendatangkan bahaya dan dampak, namun disisi lain kita juga tidak mungkin bisa terhindar dari ancaman tersebut selama kita masih beraktifitas. Tapi satu hal yang dapat kita lakukan adalah, mengurangi penggunaan dan bersemangat menjalani pola hidup sehat dalam keluarga kita. Semoga bermanfaat!

SUMBER