Posted by : Fatur Suryo Pratama Senin, 25 Agustus 2014

TUGAS MULOK

 Tentang Perakitan Komputer

by : Fatur Suryo P- XII IPA 2
BAB 2


Memori Komputer



                  Memori komputer bertanggung jawab untuk menyimpan data dan aplikasi sementara atau secara permanen. Hal ini memungkinkan seseorang untuk menyimpan informasi yang tersimpan di komputer. Tanpa memori, prosesor tidak akan dapat menemukan tempat yang diperlukan untuk menyimpan perhitungan dan proses. Ada berbagai jenis memori komputer yang dapat diinstal, tergantung pada kebutuhan, fungsi dan spesifikasi dari sistem. Memori komputer dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis: Memori Utama dan Memori Sekunder.

Memori Primer

                  Memori primer (juga disebut memori utama), digunakan untuk  akses langsung data oleh prosesor. Sementara penyimpanan memori utama menunjukkan kemampuan proses yang lebih cepat, sangat mahal dan karenanya tidak sebagian besar digunakan untuk penyimpanan data. Kebanyakan sistem komputer di seluruh dunia menggunakan memori utama hanya untuk proses bootstrapping dengan tujuan tertentu, dan menggunakan perangkat memori sekunder untuk tujuan penyimpanan data pribadi.

                  Memori utama dapat dibagi menjadi dua jenis – Random Access Memory(RAM) dan Read Only Memory(ROM). RAM mempertahankan isinya selama listrik menyala. Sebuah chip RAM digunakan sebagai memori utama di kebanyakan komputer saat ini. Namun, komputer lama (di era 80-an) menggunakan perangkat ROM (disket, pita magnetik, tetapi lebih menonjol disket) sebagai mekanisme memori utama.


RAM (Random Access Memory)
 
  • Pengertian RAM :  Adalah sebuah perangkat keras komputer yang bertugas untuk menyimpan data. RAM bersifat sementara artinya data yang tersimpan dapat terhapus. Beda halnya dengan ROM, ROM mempunyai tugas yang sama dengan RAM akan tetapi ROM bersifat permanent dalam artian data yang tersimpan tidak bisa kita hapus. RAM merupakan jenis memory yang isinya dapat ganti-ganti selama komputer itu hidup dan mempunyai sifat bisa mengingat data atau program selama terdapat arus listrik dan dapat menyimpan maupun mengambil data dengan sangat cepat.
  • Fungsi RAM : Adalah sebagai pendukung dan pelayan bagi prosesor dalam melakukan proses komputing. salah satu Hardware utama yang Harus ada untuk kelengkapan suatu rangkaian Hardware komputer.
Jenis – Jenis RAM

               •Static RAM (Mahal dan cepat): SRAM menggunakan sirkuit bistable menempel untuk menyimpan satu bit masing-masing, dan karenanya lebih cepat daripada mitranya. Harga tinggi mencegah dari yang banyak digunakan pada mesin komputasi sehari-hari, tetapi banyak mesin modern menggunakan SRAM sebagai Cache prosesor.

                •Dynamic RAM: Banyak digunakan dalam komputer modern sebagai memori utama, DRAM lebih lambat dari SRAM, tapi tidak mahal karena dan mudah dalam perakitan pemasangkan penyimpanan memori.
 

                •Jenis- jenis RAM memiliki begitu banyak varian dengan kapasitas serta kecepatan akses data yang berbeda-beda. RAM sendiri merupakan komponen komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpan memori sementara ketika komputer sedang bekerja. RAM berfungsi untuk meringankan kinerja processor ketika melakukan multitask. RAM berfungsi agar processor tidak perlu untuk mengambil data dari Hardisk secara langsung dan terus menerus. Kinerja processor yang terlalu diporsir dapat menyebabkan kinerja komputer anda menjadi lamban bahkan dapat menyebabkan kerusakan. RAM sendiri bersifat volatile, yaitu RAM akan kehilangan memori yang tersimpan didalamnya ketika komputer dimatikan. Berikut kami akan memberikan beberapa informasi terkait dengan RAM.
Penjabaran Jenis Jenis RAM

          •Pertama ada EDO RAM (Enhanced Data Output RAM). Memori jenis ini harus dipasang berpasangan. EDO RAM juga dilengkapi dengan 1 notch. RAM jenis ini sangat cocok untuk dipasang pada semua komputer Pentium. Selain itu, RAM jenis ini cocok untuk dipasang pada komputer dengan bus mencapai 66 MHz.
                 •Berikutnya adalah RDRAM (Rambus Dynamic RAM). RAM jenis ini memiliki 232 pin didalamnya, sehingga memiliki kecepatan akses yang tinggi. RDRAM dilengkapi dengan heatsink (kipas) yang berfungsi untuk mendinginkan RAM. Heat sink bertujuan untuk menghindari over heat yag biasa terjadi pada RAM dan juga komputer. Seperti halnya EDO RAM, RDRAM juga harus dipasang berpasangan.
 

                •Jenis-jenis RAM selanjutnya adalah SDRAM (Synchronous Dybamic RAM). SDRAM dilengkapi dengan 168 pin yang mampu memberi kecepatan dalam mengakses data pada kebanyakan komputer dengan bus sampai 100 MHz – 133 MHz. Kapasitas dari RAM jenis ini mencapai 512 MB.
                •Jenis-jenis RAM selanjutnya adalah DDR RAM (Double Data RAte RAM). Memori jenis ini memiliki 184 pin dengan 1 notch didalamnya. Kecepatan akses dari RAM jenis ini mencapai 266 MHz, 333 MHz, dan juga 400 MHz. kapasitas dari memori jenis ini mencapai 1GB. RAM tersebut memiliki chip yang berfungsi untuk memberi daya tamping tambahan.
                •DDR memiliki penerus yang disebut dengan DDR II. Berbeda dengan DDR sebelumnya, DDR II memiliiki 240 pin serta 1 notch dengan posisi yang berbeda (lebih ke kiri). Kecepatan dari RAM jenis ini pun lebih bervariasi mulai dari 533 MHz, hingga 800 MHz. Daya tamping DDR II juga lebih besar, yaitu 2 GB.
                •Untuk jenis-jenis RAM selanjutnya adalah DDR III. DDR III merupakan penerus dari DDR I dan juga DDR II. DDR III memiliki 240 pin dengan 1 notch yang terletak lebih kekiri dibanding DDR I dan DDR II. Kecepatan akses dari RAM jenis ini mencapai 1333 MHz. Untuk kapasitas dari memori jenis ini pun tak tanggung tanggung, yaitu sebesar 4 GB. RAM dengan kapasitas sebesar ini biasa digunakan oleh para pecinta game.

 
  Read Only Memory (ROM)

         Tidak seperti RAM, ROM adalah bentuk penyimpanan permanen. ROM tetap aktif terlepas dari apakah power supply dihidupkan atau dimatikan. Meskipun demikian, ROM digunakan (dalam kasus yang jarang masih digunakan) sebagai perangkat utama untuk kebanyakan komputer di era 80-an. Ini karena perangkat ROM tidak memungkinkan data yang tersimpan di dalamnya untuk dimodifikasi. Seperti yang ditunjukan oleh namanya, data tersebut hanya bisa diakses dan dibaca oleh pengguna, tidak ditimpa, upgrade, atau dimodifikasi. Hal ini membuat pilihan ideal sebagai perangkat bootable untuk komputer tua, juru program, dan portabel file OS operator. Program sistem yang tersimpan pada perangkat ROM tidak bisa diubah dan karenanya, aman tinggal digunakan.
 
               Memori ROM yang digunakan dalam komputer modern adalah pra-program oleh produsen sirkuit dan tidak dapat diubah oleh pengguna. Alasan utama mengapa ROM tidak secara luas digunakan dalam sistem komputer modern adalah karena biaya masking dan kesalahan pengambilan. Proses ini sangat mahal, dan hampir tidak ada manufaktur yang murah.


Fungsi ROM Seperti telah diungkapkan sebelumnya bahwa umumnya ROM digunakan untuk menyimpan firmware. Pada perangkat komputer, sering ditemukan untuk menyimpan BIOS. Pada saat sebuah komputer dinyalakan, BIOS tersebut dapat langsung dieksekusi dengan cepat, tanpa harus menunggu untuk menyalakan perangkat media penyimpan lebih dahulu seperti yang umum terjadi pada alat penyimpan lain selain ROM.
Umumnya, pada media simpan lain, jika dieksekusi untuk dibaca isi atau datanya, media simpan tersebut harus dinyalakan lebih dahulu sebelum dibaca, yang tentu saja membutuhkan waktu agak lama. Hal seperti ini tidak terjadi pada ROM.
Pada komputer (PC) modern, BIOS disimpan dalam chip ROM yang dapat ditulisi ulang secara elektrik yang dikenal dengan nama Flash ROM. Itulah sebabnya istilah flash BIOS lebih populer daripada ROM BIOS.
 


Jenis- Jenis ROM
 
PROM (Programmable Read-Only Memory)
  PROM merupakan sebuah chip memory yang hanya dapat diisi data satu kali saja. Sekali saja program dimasukkan ke dalam sebuah PROM, maka program tersebut akan berada pada PROM seterusnya.
EPROM (Erasable Programmable Read-Only Memory)
  EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) adalah sebuah ROM yang dapat diprogram ulang dan dihapus. Berdasarkan proses pengisiannya terdapat dua jenis EPROM, yaitu UV EPROM dan EEPRb OM. UV EPROM (Ultraviolet EPROM) membutuhkan cahaya ultraviolet untuk menghapus data yang ada di dalamnya, sedangkan EEPROM (Electrical EPROM) yang hanya menggunakan aliran listrik saja dalam menghapus atau mem-program ulang isinya.
EEPROM ( Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory)
  EEPROM merupakan kependekan dari Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory. EEPROM adalah tipe khusus dari PROM (Programmable Read-Only Memory ) yang bisa dihapus dengan memakai perintah elektris.Flash Memory
Flash memory yang dikenal pula dengan sebutan memori flash, adalah memori sejenis EEPROM yang memberikan banyak lokasi memori untuk dihapus atau ditulisi dalam suatu operasi pemrograman.

Flash Memory
Flash memory yang dikenal pula dengan sebutan memori flash, adalah memori sejenis EEPROM yang memberikan banyak lokasi memori untuk dihapus atau ditulisi dalam suatu operasi pemrograman.
PROM
 
              •PROM kependekan dari Programmable Read Only Memory. PROM adalah salah satu jenis ROM, merupakan alat penyimpan berupa memori (memory device) yang hanya bisa dibaca isinya. PROM memang tergolong memori non-volatile, artinya program yang tersimpan di dalamnya tidak akan hilang walaupun komputer dimatikan (tidak mendapatkan daya listrik). Program yang tersimpan di dalamnya bersifat permanen. Biasanya digunakan untuk menyimpan program bahasa mesin yang sudah menjadi bagian hardware (perangkat keras) komputer. Contohnya adalah program yang men-start komputer ketika komputer baru dinyalakan (di-on-kan).
Program yang ada di dalam PROM diisi oleh pabrik pembuatnya. Pengisian program ke dalam PROM menggunakan alat khusus bernama PROM burner, atau PROM Writer Program atau informasi yang telah diisikan atau direkamkan ke dalam PROM, tidak dapat dihapus lagi.
  EPROM

      •EPROM kependekan dari Erasable Programmable Read Only Memory. EPROM berbeda dengan PROM. EPROM adalah jenis chip memori yang dapat ditulisi program secara elektris. Program atau informasi yang tersimpan di dalam EPROM dapat dihapus bila terkena sinar ultraviolet dan dapat ditulisi kembali. Kesamaannya dengan PROM adalah keduanya merupakan jenis ROM, termasuk memori non-volatile, data yang tersimpan di dalamnya tidak bisa hilang walaupun komputer dimatikan, tidak membutuhkan daya listrik untuk mempertahankan atau menjaga informasi atau program yang tersimpan di dalamnya.
Alat yang dapat digunakan untuk menghapus isi chip EPROM adalah UV PROM eraser. Alat ini akan menyinarkan sinar ultraviolet ke memori tempat data disimpan dalam chip EPROM (disinarkan tepat pada lubang kuarsa bening). Dengan demikian, chip EPROM dapat digunakan kembali dan dapat diisikan informasi/program baru ke dalamnya. Informasi lain menyebutkan bahwa alat yang dapat digunakan untuk menghapus isi EPROM adalah EPROM Rewriter.  
EEPROM

      •EEPROM kependekan dari Electrically Erasable Programmable Read Only Memory. Seperti halnya PROM dan EPROM, EEPROM merupakan memori non-volatile. Informasi, data atau program yang tersimpan di dalamnya tidak akan hilang walaupun komputer dimatikan, dan tidak membutuhkan daya listrik untuk mempertahankan atau menjaga informasi atau program yang tersimpan di dalamnya.
EEPROM adalah komponen yang banyak digunakan dalam komputer dan peralatan elektronik lain untuk menyimpan konfigurasi data pada peralatan elektronik tersebut. Kapasitas atau daya tampung simpan datanya sangat terbatas. Pada sistem hardware komputer, chip EEPROM umumnya digunakan untuk menyimpan data konfigurasi BIOS dan pengaturan (setting) sistem yang berhubungan dengannya.
 
Flash Memory 
 
                •Flash memory yang dikenal pula dengan sebutan memori flash, adalah memori sejenis EEPROM yang memberikan banyak lokasi memori untuk dihapus atau ditulisi dalam suatu operasi pemrograman. Flash memory tetap dapat menyimpan data tanpa memerlukan penyediaan listrik. Penulisan ke dalam flash memori dapat dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut EEPROM Writer atau software yang dapat menulisi Flash ROM. Sedangkan penghapusan datanya dapat dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut EEPROM Writer, atau langsung secara elektrik dari papan sirkuit dengan menggunakan software Flash BIOS Programmer.
Memori jenis ini banyak digunakan dalam kartu memori, drive flash USB, kamera digital, pemutar MP3, hingga telepon genggam.

 
Perbedaan RAM dan ROM

     ROM kependekan dari Read Only Memory, yaitu perangkat keras pada komputer berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca. ROM tidak dapat digolongkan sebagai RAM, walaupun keduanya memiliki kesamaan yaitu dapat diakses secara acak (random). ROM berbeda dengan RAM. Perbedaan diantara keduanya antara lain:
•ROM tidak dapat diisi atau ditulisi data sewaktu-waktu seperti RAM. Pengisian atau penulisan data, informasi, ataupun program pada ROM memerlukan proses khusus yang tidak semudah dan se-fleksibel cara penulisan pada RAM. Biasanya, data atau program yang tertulis pada ROM diisi oleh pabrik yang membuatnya. Umumnya ROM digunakan untuk menyimpan firmware, yaitu perangkat lunak yang berhubungan dengan perangkat keras.


      •Informasi/data/program yang tertulis pada ROM (isi ROM) bersifat permanen dan tidak mudah hilang dan tidak mudah berubah walaupun komputer ‘dimatikan’ atau dalam keadaan mati (off). Sedangkan pada RAM, semua isinya (baik berupa data, program atau informasi) akan hilang dengan sendirinya jika komputer ‘dimatikan’ (dalam keadaan off).
     •ROM dapat menyimpan data tanpa membutuhkan daya. Itulah sebabnya data dalam ROM tidak akan hilang walaupun komputer mati. Sedangkan RAM membutuhkan daya agar dapat menyimpan data, jika RAM tidak mendapatkan daya, dengan sendirinya tidak akan dapat menyimpan data. Hal inilah yang menyebabkan data yang terdapat dalam RAM secara otomatis akan hilang bila komputer mati (off).
 
  Memori Sekunder

     Memori sekunder tersedia pada perangkat penyimpanan massal untuk penyimpanan data permanen. Data yang tersimpan pada perangkat sekunder dipertahankan bahkan ketika itu tidak diberikan power. Data ini dapat dikirimkan pada umumnya, terlihat dan muncul sama pada mesin apapun, terlepas dari mana data pertama disalin ke perangkat penyimpanan sekunder.
     •Tidak seperti memori utama, memori sekunder tidak langsung dapat diakses oleh komputer. Ketika komputer membutuhkan untuk menjalankan atau menjalankan aplikasi yang tersimpan dalam memori sekunder, pertama kali membawa ke penyimpanan memori utama untuk sementara waktu, kemudian mengontrol dan menjalankan pelaksanaannya. Setelah eksekusi aplikasi dilakukan, prosesor melepaskan aplikasi dan mengembalikan kontrol dan data memori pada perangkat memori sekunder.
    •Perangkat memori sekunder yang populer meliputi hard disk drive, flash drive (pen drive, kartu memori dll), dan zip drive. Beberapa dekade lalu, sebagai ‘komputer pribadi’ (PC) menggunakan disket untuk kalangan pengguna PC. Akhirnya, disket dihilangkah oleh teknologi yang lebih baik – sebuah bentuk kontemporer optik drive yang disebut Compact Disc atau CD. CD datang dengan alternatif penyimpanan yang lebih besar dan kecepatan yang lebih baik dibandingkan dengan disket. DVD akhirnya mengambil alih dari CD, kemampuan mereka untuk menyimpan hampir 4 kali lebih banyak data.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Popular Post

Blogger templates

Welcome To My Blog, don't forget to follow this blog
Fatur Suryo Pratama. Diberdayakan oleh Blogger.

Berita Nasional

Find Us On Facebook

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Buku Tamu

Featured Video

Gabung Nyuk...!

Video Of Day

About Me

Foto Saya
Fatur Suryo Pratama
i like number 13 :)
Lihat profil lengkapku

Pengikut

Powered By Blogger

Milanisti Indonesia

Milanisti Indonesia

Translate

Sponsor

Flickr Images

Blogger templates

free counters

ojel88

- Copyright © FaturSP -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -